Sunday, December 29, 2019

Network Architecture CCNAv7

Assalamu'alaikum waramatullahi wabarakatu

Pernah ga sih saat kamu lagi online entah itu lagi browsing, chatting, streaming, dsb tiba tiba internet nya mati? hmm pasti pernah ya.

Nah sebenarnya, yang down itu bukan INTERNET, karena INTERNET sudah pasti kemungkinan down nya sangat kecil bahkan mungkin gaakan down, lah iya orang INTERNET itu terhubung ke seluruh penjuru dunia dan emang sifatnya open alias terbuka / gada yang memiliki. kalo jaringan INTERNET mati kamu mau salahin siapa?

ya udah pasti yg disalahin si Penyedia Layanan Internet ( ISP ) :)
nah jadi yg terjadi sebenarnya bukan Internetnya yang mati, tapi kita kehilangan koneksi ke jaringan internet.

dari sini kita tau bahwa sebuah jaringan itu harus memiliki sifat Reliable / dapat diandalkan. untuk membangun sebuah jaringan yang reliable, kita harus melihat Standard Network Architecture

ada 4 karakteristik dasar yang perlu diperhatikan dalam standar arsitektur jaringan agar bisa meet requirements dengan ekspektasi si user.

  • Fault Tolerance
  • Scalability
  • Quality of Service (QoS)
  • Security
1. Faut Tolerance

Fault tolerance memastikan bahwa kemungkinan terjadinya network down harus semakin kecil bahkan tidak ada. fault tolerance memungkinkan suatu packet data dikirim ke tujuan yang sama namun memiliki beberapa jalur yang bisa dilewati. jika salah satu jalur mati, maka si paket data akan langsung pindah ke jalur lain. itulah yang dinamakan redundant

2. Scalability

Scalability mengacu pada berkembangnya sebuah jaringan secara meluas. Dengan jaringan yang scalable, memungkinkan kita untuk mengembangkan jaringan yang sudah ada agar bisa grow-up service network yang ada didalamnya. mengingat suatu bisnis perusahaan harus tumbuh dan berkembang, network dan application juga harus memiliki sifat scalable yaitu mudah untuk dikembangkan

seperti gambar topologi diatas terlihat bahwa seorang admin jaringan dapat dengan mudah menambah komponen / perangkat untuk jaringan yang baru tanpa mengganggu aktifitas jaringan yang sudah ada


3. Quality of Service

Congestion atau kemacetan sering terjadi pada jaringan yang memiliki trafik besar sementara bandwitdhnya kecil. sehingga lebar nya bandwidth tidak bisa menampung banyaknya trafik yang masuk pada satu waktu bersamaan. dengan mengaplikasikan QoS (Quality of Service), trafik yang lewat bisa lebih di optimalkan lagi dengan mengatur alur data dari masing masing tipe paket data

jadi semisal dalam jaringan kita, ada aplikasi, data, voice, dan video. ke empat trafik tersebut harus jalan diwaktu yang bersamaan tanpa menganggu antar trafik satu dengan yang lainnya, dengan QoS kita bisa mengatur priority untuk voice,video karena kebutuhan bandwidth yang lumayan besar. dengan begitu congestion bisa kita minimalisir


4. Security

yang terakhir dan tak kalah penting adalah security atau keamanan jaringan.
seorang admin jaringan harus bisa mengamankan informasi yang berjalan di jaringan tersebut, apalagi yang sifatnya rahasia dan critical. sebuah jaringan dikatakan secure apabila menerapkan 3 hal ini

- Confidentiality 
memastikan bahwa jaringan tetap aman dan hanya orang yang ter daftar / ter percaya saja yang boleh mengakses jaringan

- Integrity
meastikan bahwa data yang dikirim dari sumber ke tujuan tidak diubah ditengah tengah tranmisi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan sabotase dan info stealing.

- Availability
memastikan bahwa data selalu bisa diakses kapanpun dan dimanapun. availability ini mengacu pada ketersediaan data pada jaringan

0 comments:

Post a Comment